Selasa, 17 September 2024

Politik Itu Mahal, Kalah Pun Keluarkan Dana Besar

Redaksi - Jumat, 30 Agustus 2024 11:07 WIB
341 view
Politik Itu Mahal, Kalah Pun Keluarkan Dana Besar
(Foto: Ant/Dhemas Reviyanto)
RAPAT PARIPURNA KHUSUS: Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Khusus HUT ke-79 DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8). Dalam paripurna tersebut disampaikan juga laporan kinerja DPR tahun 2023-2024.
Jakarta (SIB)
DPR RI menggelar rapat paripurna khusus hari ulang tahun ke-79 DPR RI . Dalam pidatonya, Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal politik Indonesia yang mengeluarkan dana besar.


Puan mulanya menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang masuk ke lembaga legislatif itu sejak 16 Agustus 2023 sampai 31 Juli 2024. Disebut ada 195 pengaduan fisik dan 4.016 surat melalui website.


Adapun tiga bidang yang mendominasi adalah terkait permasalahan hukum sebanyak 1.282, pertahanan dan agraria 281 surat, dan pendidikan sebanyak 108 aduan.

Baca Juga:

"Aspirasi tersebut telah diteruskan pada alat kelengkapan Dewan terkait untuk ditindaklanjuti bersama mitra kerjanya. DPR RI juga telah memberikan pertimbangan atau persetujuan kepada pimpinan lembaga negara, calon duta besar negara, keanggotaan badan dan lembaga kantor akuntan publik serta pemberian kewarganegaraan RI," ungkap Puan di Ruang Paripurna, gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8) seperti yang dilansir Koran SIB.


Ia mengatakan, pada tahun sidang 2023-2024, DPR RI juga mengawal berjalannya pemilu. Ia menyebut kini presiden dan wapres periode ke depan sudah dipilih oleh rakyat.

Baca Juga:

"Pada tahun sidang 2023-2024, DPR RI ikut mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar memenuhi amanat konstitusi, yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ujar pimpinan DPP PDIP ini.


"Rakyat telah menggunakan haknya dan Pemilu 2024 telah terlaksana. Telah terpilih presiden dan wapres, telah terpilih anggota DPR RI dan DPRD serta telah terpilih juga anggota DPD RI," tambahnya.


Ia kemudian menyinggung, politik mengeluarkan biaya yang besar, bahkan bagi pihak yang kalah sekalipun. Di momen inilah, terdengar keriuhan dari DPR RI yang lain mereka tampak bertepuk tangan.


"Saat ini kita menyadari bahwa pembangun lembaga politik melalui pemilu membutuhkan biaya yang besar, politik itu mahal. Bahkan untuk kalah pun kita harus mengeluarkan dana yang besar," ujar Puan.


"Oleh karena itulah kita harus terus menyempurnakan praktik berdemokrasi yang semakin berkeadaban dan memenuhi amanat konstitusi. DPR RI juga aktif selama menjalankan diplomasi parlemen," imbuhnya. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru