Penembakan Donald Trump Sebagai Upaya Pembunuhan

Washington (harianSIB.com)
Insiden penembakan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania merupakan upaya percobaan pembunuhan.

"Malam ini, kami mengalami apa yang kami sebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump," kata agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Pittsburgh, Kevin Rojek dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (14/7/2024).

Rojek mengatakan saat ini pihak berwenang AS bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku dan menyelidiki latar belakang aksi itu.

Baca Juga:

• Vonis Bersalah Trump, Sejarah Baru Presiden AS dengan Status Terpidana
• Pengadilan New York Vonis Donald Trump Bersalah

FBI, lanjut dia, telah mengerahkan agen investigasi, tim pencari bukti, dan personel lain dari seluruh negeri.

Dia juga meminta masyarakat untuk memberi informasi apa pun yang mungkin bisa membantu terkait insiden penembakan atau pelaku.

Baca Juga:

• Donald Trump Postingkan Peta Kanada Berbendera AS
• Hamas Tidak Bebaskan Sandera, Trump : Timur Tengah akan Kacau

Sementara itu, Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menyatakan hampir mengidentifikasi pelaku penembakan. Namun, mereka masih belum menemukan motifnya.

"Kami telah mengidentifikasi satu pelaku penembakan sementara, tetapi kami tidak akan berhenti di situ. Kami terus menindaklanjuti banyak informasi," ujar polisi Pennsylvania, Letnan Kolonel George Bivens.

Trump mengalami penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (23/7) waktu setempat. Saat Trump berpidato di depan pendukungnya,vtiba-tiba terdengar suara seperti tembakan berkali-kali.

Trump lantas bersembunyi di balik podium. Secret Service juga cepat tanggap mengamankan eks sekaligus kandidat presiden AS itu.

Pelaku penembak disebut melancarkan aksinya dari atap gedung di luar lokasi kampanye. Dia dilaporkan tewas usai ditembak anggota Secret Service. (*)