Medan (SIB) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) & Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (
UNITA) di aula kampus tersebut Jalan Garu II Medan Amplas, seperti dilansir Harian SIB, Rabu (26/6).
MOU dan MoA dalam rangka menjalin kemitraan di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan yang saling memberikan manfaat itu, ditandatangani Rektor
UMN Al Washliyah Medan, Dr H Firmansyah MSi, dan Rektor
UNITA, Dr Meslin Silalahi MPd, dengan saksi Wakil Rektor I
UMN Al Washliyah Medan, Dr Anwar Sadat Harahap SAg MHum, dan Pembantu Rektor I
UNITA, diwakili Joan Berlin Damanik SSi MM.
Penandatanganan MoU turut disaksikan WR II UMN, Dr Dedy Juliandry Panjaitan MSi, WR III, Dr Samsul Bahri MSi, Dekan Fakultas Hukum, Dr Dani Sintara SH MH, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Anggia Sari Lubis MM, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Rahmadi Ali SPdi MPdi, Dekan Fakultas FKIP, Dr Abdul Mujib SPd MPMat, Dekan Fakultas Pertanian, Dr Leni Handayani, Dekan Fakultas Farmasi Minda Sari Lubis SFarm MSi Apt, Direktur Pascasarjana, Sutikno SPd MPd PhD, Ketua LPPI Dr Alkausar Saragih, Ketua LPIM, Dr Alistraja Dison Silalahi SE MSi.
Baca Juga:
Sementara dari
UNITA, turut menyaksikan, Purek I, Talenta Marbun SE MSi, Purek III, Hotlin Siregar SE MM, Purek IV, Joan Berlian Damanik SSi MM, Dekan Fakultas Teknik, Sahat DT Sitompul ST MT, dan Ketua LPPM, Cdr Holmes Rajagukguk SPd MHum.
Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua pihak saling membantu dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat dan hal-hal lain yang dianggap perlu serta saling mendukung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kedua pihak sesuai dengan kewenangan masing-masing, dan selanjutnya dituangkan dalam perjanjian kerja sama.
Baca Juga:
Rektor
UMN Al Washliyah Medan, Firmansyah, menyebutkan,
UMN Al Washliyah Medan berdiri pada zaman penjajahan negara asing dibawah naungan Al Washliyah dengan misi menghubungkan sesama umat Islam dan bangsa supaya sebangsa dan setanah air bersatu.
UMN saat ini mengelola 7 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
"Salah satu keunggulan di
UMN Al Washliyah Medan adalah program studi PGSD seraya mengharapkan Prodi lainnya bisa unggul guna memajukan kampusnya," jelasnya.
Dia berharap, melalui kerjasama ini kemajuan
UMN Al Washliyah Medan bisa ditularkan ke
UNITA dan sebaliknya kemajuan
UNITA bisa ditularkan ke
UMN Al Washliyah Medan.
Sementara itu, Rektor
UNITA, Meslin Silalahi, mengatakan
UNITA sebagai salah satu Ikon Tapanuli sejak tahun 1987. Selain mengelola lima fakultas di
UNITA, untuk tahun akademik 2024/2025, Kampus
UNITA membuka program studi baru S2 Fakultas Hukum dan S1 PGSD yang saat ini diproses di L2Dikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Sumut.
Di sesi diskusi, pihak Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI)
UMN Al Washliyah Medan meminta tiga dosen
UNITA untuk menjadi anggota penelitian Kampus
UMN Al Washliyah yang bergabung dan berkolaborasi demi perkembangan dan kemajuan Kampus
UNITA.
Di sela-sela acara, turut dilakukan penandatanganan MoU antara WR I
UMN Al Washliyah Medan dan Purek I
UNITA.
Direktur Pascasarjana
UMN Al Washliyah dengan Rektor
UNITA, Kepala LPPI dan LPIM
UMN Al Washliyah dengan Kepala LPPM
UNITA.
Kemudian penandatanganan MoA juga dikakukan oleh sejumlah dekan fakultas
UMN Al Washliyah dan dekan
UNITA, yakni FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian.
Usai acara, Rektor
UMN Al Washliyah dan Rektor
UNITA saling bertukar cinderamata. (**)