Minggu, 08 September 2024

Pria Terkaya di Dunia Tapi Suka Makan di Kaki Lima

Miliki Harta Rp648 T dan Tidak Suka Pamer Kekayaan
Redaksi - Minggu, 17 Desember 2023 08:15 WIB
500 view
Pria Terkaya di Dunia Tapi Suka Makan di Kaki Lima
Foto: Facebook Hoang Anh Tuan
KAKI LIMA: CEO raksasa pembuat chip Nvidia Jensen Huang (3 kiri duduk) menikmati semangkuk mie daging sapi dan berbincang di kaki lima pinggir jalan di Hanoi, Vietnam, Sabtu (10/12).
Hanoi (SIB)
Jensen Huang adalah salah satu orang terkaya di dunia. Pria kelahiran Taiwan yang bermigrasi ke Amerika Serikat ini, adalah pendiri raksasa chip, Nvidia.

Pria berusia 60 tahun itu kekayaannya ditaksir sekitar USD 41,5 miliar, atau di kisaran Rp 648 triliun. Akan tetapi dia dikenal tidak suka memamerkan kekayaannya. Bahkan baru-baru ini, Jensen kepergok makan di kaki lima pinggir jalan.

Dalam kunjungannya ke Hanoi, Vietnam, Jensen menyempatkan diri menikmati street food. Seperti dikutip dari Yahoo News, dia tampak mengenakan pakaian kasual, memadukan kaos dan jeans warna hitam.

Di sebuah kedai kaki lima bersama pengunjung yang ramai, Jensen menikmati beberapa hidangan khas lokal, termasuk bekicot, pho, dan minuman kopi telur yang terkenal di negara tetangga itu.

Hoang Anh Tuan, diplomat dan bagian dari delegasi yang menemani Jensen mengungkapkan kekagumannya. "Dia mengabaikan pesta dinner mewah di hotel dan restoran kelas atas. Jensen memilih makanan kaki lima dengan rasa dan pengalaman yang memang sulit ditemukan di mana pun," tulisnya.

Selain makan di kaki lima, Jensen juga terpantau bertemu dengan komunitas game lokal, bahkan memberi uang untuk hadiah di sebuah event esports.

Sebelumnya, Jensen bertemu dengan perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Ia juga berjumpa dengan para bos teknologi lokal untuk mendiskusikan tentang kerja sama di bidang industri semikonduktor.

Nvidia telah berinvestasi senilai USD 250 juta di Vietnam. Pemerintah Vietnam menyatakan bahwa Nvidia berkeinginan untuk meningkatkan kehadirannya di negara itu dalam rangka memperkuat industri semikonduktor. (Detikcom/c)



SHARE:
komentar
beritaTerbaru