Minggu, 08 September 2024
Diskusi Heart to Heart DPP GAMKI

Dr RE Nainggolan: Wujudkan Indonesia Emas Tak Lepas dari Perubahan Global

Redaksi - Jumat, 25 Agustus 2023 10:37 WIB
336 view
Dr RE Nainggolan: Wujudkan Indonesia Emas Tak Lepas dari Perubahan Global
(Foto: Seniorel GMKI /Jadi Pane)
Diskusi Heart to Heart: Ketum DPP GAMKI  Sahat Martin Philip Sinurat (3 kanan), Kamis (24/8), memimpin pertemuan organ
Medan (SIB)
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat, Kamis (24/8), memimpin pertemuan organisasi yang dipimpinnya dengan tokoh Kristen Dr RE Nainggolan MM. Pertemuan dimaksudkan silaturahim pasca kegiatan di Lapangan Benteng dan Regale Covention Centre Medan, Sabtu - Minggu (19-20/8) yang dibuka Presiden Joko Widodo. Tetapi, pembicaraan melebar menjadi diskusi heart to heart hingga lebih 4 jam.
Dalam rombongan DPP GAMKI ada Ketua Panitia Pengukuhan dan Rakernas GAMKI Yosroha Sitompul, Sekretaris DPD GAMKI SU Swangro Lumban Batu ST MSi.
RE Nainggolan didampingi mantan Ketua GAMKI SU Ronald Naibaho, mantan Sekjen GMKI Jadi Pane, Ketua PBB Batubara Raja Nainggolan dan Sahala Nainggolan.
Di pertemuan itu RE Nainggolan mengapresiasi apa yang ditusir GAMKI. “Saya bahagia, bangsa dan salut. Baru pertama terjadi pengukuhan GAMKI dilakukan Presiden dan diadakan di luar Ibu Kota,” urainya.
Mantan Sekdaprov Sumut itu menjabarkan amanat Presiden dan menelaah pidato Ketum DPP GAMKI yang disampaikan saat kegiatan. “GAMKI kini menjadi sorotan publik sebab masyarakat menanti, apa selanjutkan dari arahan Kepala Negara dan paparan yang bernas dari seorang Sahat Sinurat,” tegasnya.
Ia menunjuk mengenai Indonesia Emas 2045, yang berpijak dari kondisi saat ini. RE Nainggolan menjabarkan sejumlah tantangan yang diharapkan penyelesaiannya dengan kontribusi, minimal buah pikiran GAMKI.
“Kehidupan ke depan tak terpisah dari pergaulan serta pergolakan global. Artinya, apa yang dicita-citakan di Indonesia tak terlepas dari pengaruh dunia luar,” ujarnya.
Menurutnya, jika tantangan tersebut dapat diurai, maka wujud harapan untuk Indonesia Emas 2045 dapat diraih yang sumbernya adalah peningkatkan kualitas sumber daya mansuia (SDM) bangsa Indonesia khususnya milenial saat ini.
Ia mengurai ada sejumlah tantangan dari luar yang memengaruhi. Saat ini, ujarnya, sedikitnya ada 3 krisis yang dihadapi dunia, yakni krisis energi, krisis pangan, dan krisis inflasi. “GAMKI dan generasi muda harus mengerahkan seluruh kemampuan dan kompetensi yang dimiliki untuk mengatasinya,” tegasnya.
Ia menunjuk langkah yang dipimpin Presiden Joko Widodo megnatasi krisis energi dan pangan di mana di hampir selruh provinsi di Indoensia dibangun lumbung pangan baru. “Soal inflasi, Indonesia masuk dalam kelompok negara yang terbaik menekan inflasi,” tegasnya.
Terpisah, Penasihat GAMKI Sumut Sanggam SH Bakkara menegaskan, kehadiran Kepala Negara di acara GAMKi sebagai pencapaian teristimewa. “Tetapi, kehadiran Presiden di acara GAMKI sebagai simbol bahwa Kepala Negara ingin GAMKI menjadi panglima dalam perwujudan Indonesia yang toleran berasas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” urainya.
Alasannya, sejumlah kejadian intoleran di Sumut dan Presiden minta GAMKI berperan untuk meredakan situasi tersebut, yang terkair dengan Pemilu 2024. “Yang saya tangkap dari pesan itu, GAMKI mengambil peran menjadi dinamisator. Ini tugas berat tapi sangat membahagiakan sebab Kepala Negara memercayai GAMKI,” tambah pria yang menjabat Ketua Gapensi Sumut itu.
Sahat Martin Philip Sinurat berterima kasih kegaitan tersebut didukugn seluruh warga Sumut khususnya tokoh Kristen. “MEmang kehadiran Presiden membuat perhatian tertuju pada GAMKI. Bahkan hingga kini,” ujarnya. “GAMKI bersikukuh harus mengamankan program Presiden Jokowi dan menjaga kontiniu keberhasilannya,” ujarnya.
Yosroha Sitompul menatakan hal serupa. “Panitia mengaturkan terima kasih yang ikhlas. Pasti ada kekurangan, maafkanlah kami panitia,” tutupnya didampingi Sekretaris Panitia Swangro Lumbanbatu. (R10/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru