GAMKI Tidak Mau Jadi Penonton di Negara Sendiri, Tapi Ikut Berkontribusi Mencapai Indonesia Emas 2045

Medan (SIB)

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP-GAMKI) Sahat Filip Martin Sinurat mengatakan, GAMKI tidak mau hanya menjadi penonton, pengamat atau pengkritik saja di negara sendiri, tapi harus ikut berperan menjadi harapan untuk mencapai visi besar negara.

“Pemuda harus menjadi pelaku sejarah, demikian juga GAMKI bersama pemuda Indonesia lainnya siap ikut di dalam cita-cita negara mencapai Indonesia Emas tahun 2045. GAMKI akan bergerak dengan tiga pendekatan, yakni gerakan pemikiran, gerakan advokasi dan gerakan profesi. GAMKI harus mempersiapkan kader-kader menjadi para profesional dan tangguh di bidangnya, sehingga bisa berkontribusi mencapai Indonesia emas 2045,” kata Sahat Sinurat pada pengukuhan Pengurus DPP GAMKI dan pembukaan Rakernas oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (19/8) di Lapangan Benteng Medan.

Dalam momen Pemilu kata Sahat Sinurat, GAMKI ikut berpartisipasi mewujudkan Pemilu damai tanpa polarisasi, tanpa ujaran kebencian terhadap sesama anak ibu pertiwi. Pemilu harus diikuti dengan kegembiraan. Siapapun pemimpin terpilih akan menjadi pemimpin seluruh rakyat Indonesia. GAMKI bersama OKP lintas agama lainnya juga selalu kompak dan mendukung program pemerintah.

“Salah satunya, kami pernah melaksanakan apel kebangsaan di IKN Nusantara mendukung visi pemerintah, berdikari dalam ekonomi. Ke depannya GAMKI bersama OKP lintas agama lainnya siap mengambil peran menjadi pemain, bukan penonton di dalam menjalankan program hilirisasi yang berkelanjutan,”kata Sahat Sinurat.

GAMKI, kata Sahat, sangat berharap pembangunan yang sudah dilakukan di masa kepemimpinan Joko Widodo dilanjutkan pemimpin berikutnya. Sangat diharapkan, Presiden Indonesia selanjutnya adalah pemimpin yang memiliki sosok berani, bernyali, inklusif, toleran dan memiliki visi yang jelas serta mampu mewujudkannya seperti Joko Widodo.

“Membangun Indonesia sentris, rendah hati, tidak baperan, tidak otoriter, itulah ciri-ciri pemimpin yang kami harapkan. Siapapun presidennya, harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan seperti Pak Jokowi, melanjutkan pembangunan positif yang dilakukan pemerintahan sekarang. GAMKI siap melangkah ke mana arah Presiden Jokowi, karena apa yang dilakukan selama ini untuk kepentingan generasi muda di tahun 2045 nanti,” tegasnya.

Sahat Sinurat mengatakan, keluarga besar GAMKI sangat berterima kasih kepada Joko Widodo yang tanpa mengenal lelah memberi hati, pikiran, tenaga dan diri untuk kepentingan rakyat, membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Mianas sampai Pulau Rote.

“Kami juga sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Presiden Jokowi, kami sangat terhormat karena sejak GAMKI berdiri tahun 1962, bahkan sejak cikal bakalnya tahun 1945, baru di tahun 2023 ini Presiden RI hadir langsung di pengukuhan pengurus GAMKI,” tuturnya.

Hadir pada acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, mantan Ketua Umum DPP GAMKI yang juga anggota DPR RI Wilem Wandik, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Pangdam I BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Forkopimda Sumut dan Medan, Bishop KW Sinurat, mantan anggota DPD RI Dr Parlindungan Purba, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Ketua Moderamen GBKP Pdt Krisman Imanta Barus MTh LM, Pengurus DPP GAMKI, Pengurus DPD GAMKI se Indonesia, pengurus DPC GAMKI se kabupaten/kota Sumut, pemuda gereja dan tokoh masyarakat lintas agama. (A5/c)