Sabtu, 15 Februari 2025

Jokowi Perkenalkan Makna dari Bentuk Kapal Pinisi di Hannover Messe

Redaksi - Rabu, 19 April 2023 13:17 WIB
198 view
Jokowi Perkenalkan Makna dari Bentuk Kapal Pinisi di Hannover Messe
Foto: Kemenperin
Presiden RI Joko Widodo pada peresmian Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 pada Senin (17/4) pagi waktu Hannover.
Jakarta (SIB)
Presiden RI Joko Widodo pada peresmian Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 pada Senin (17/4) pagi waktu Hannover.
Dalam momentum tersebut, ia berbicara mengenai makna yang tersimpan di balik Paviliun Indonesia berbentuk kapal pinisi.
"Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih," jelas Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).
Sementara itu, simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.
Percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.
"Dengan spirit 'Infinite Journey', mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Paviliun Indonesia di ajang pameran internasional, Hannover Messe 2023.
Dalam momentum tersebut, ia mengajak para investor asing untuk datang ke stand-stand milik para pengusaha Indonesia.
Paviliun Indonesia menjadi tempat para pelaku industri andalan Indonesia untuk memamerkan teknologi, produk dan kebolehannya, serta berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia.
Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia, di mana dari tiap sektor akan dipilih tiap champion dan walkabout exhibitor dari tiap sektor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan tersebut memaparkan, sebanyak 157 co-exhibitors menempati area sekitar 3.000 meter persegi, yang terdiri dari sektor swasta, lembaga penelitian dan pengembangan, start-up, lembaga pemerintah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Partisipasi Indonesia dalam acara ini untuk menyajikan agenda transformasi ekonomi nasional melalui peningkatan kerja sama industri dan teknologi, mendorong ekspor untuk investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dengan Jerman tetapi juga dengan negara-negara Eropa lainnya," ujar Airlangga.
Dari total area 3.000 m2, seluas 1.500 m2 didedikasikan untuk zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy, zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution, zona C untuk BUMN, zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital, serta zona HM yang diperuntukan untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.
Paviliun Indonesia terbuka bagi para pengunjung pameran Hannover Messe yang berasal dari pelaku bisnis internasional dan para pemangku kebijakan dari berbagai negara untuk melihat kebolehan inovasi teknologi industri Indonesia serta melakukan interaksi yang dalam jangka panjang diharapkan akan tertarik untuk melakukan investasi bisnis di Indonesia. (detikcom/a)




Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru