Sabtu, 21 September 2024

Tak Ada Kenaikan Tiket, Kuota Naik Candi Borobudur Dibatasi

Redaksi - Rabu, 15 Juni 2022 10:39 WIB
643 view
Tak Ada Kenaikan Tiket, Kuota Naik Candi Borobudur Dibatasi
(Foto ANT/Anis Efizudin)
AKSI “RESESIK” CANDI BOROBUDUR: Sejumlah karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6). Kegiatan tersebut dalam rangka
Jakarta (SIB)
Pemerintah batal menaikkan harga tiket naik ke atas Candi Borobudur. Namun kuota wisatawan yang hendak naik ke atas candi dibatasi.

Hal itu diungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/6). Rapat itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Basuki mengatakan keputusan rapat itu menyatakan tidak ada kenaikan tarif masuk Candi Borobudur. Namun kuota pengunjung yang hendak naik ke atas candi akan dibatasi.

"Tadi Pak Luhut sudah ngasih tahu belum? Arahnya Pak Presiden, tapi ini nggak tahu saya berwenang atau nggak karena itu kan Pak Luhut. Jadi intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50 ribu, pelajar SMA ke bawah itu Rp 5.000, tapi dibatasi kuota untuk naik ke atas," kata Basuki.

Basuki mengatakan pengunjung yang hendak naik ke atas candi akan didampingi tour guide. Pengunjung juga harus memakai alas kaki yang disediakan untuk naik ke candi.[br]

"Tetap harus memakai guide dan juga ada alas kaki disediakan, nggak boleh pakai sepatu, karena itu mengikis batuan. Jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas," ujarnya.

Sementara, kuota untuk naik ke candi dibatasi 1.200 pengunjung per hari. Pendaftaran dilakukan secara online.

"Tapi intinya tarif tetap, siswa pelajar tetap Rp 5 ribu tapi kuota untuk naik ke candi itu dibatasi, mungkin 1.200. Jadi harus daftar online," ujarnya.(detikcom/c)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru