Solo (SIB)- Di Solo, Jokowi menghadiri acara dialog dengan puluhan tokoh senior Muhammadiyah. Usai pertemuan tersebut salah satu tokoh Muhammadiyah, Shafiq Mughni, menyatakan 90 persen organisasinya mendukung Jokowi-JK.
"Ndak ada (arahan), diserahkan ke masing-masing. Menurut saya 90 persen (nomor) 2, 10 persen (nomor) 1," kata Shafiq usai dialog di Hotel The Sultan, Jalan Achmad Yani, Solo, Jateng, Jumat (20/6).
Ia menyatakan hal ini terlihat dari kehadiran Jokowi di acara-acara besar Muhammadiyah yang berskala nasional. Syafiq mengklaim kalangan senior Muhammadiyah sepenuhnya mendukung pasangan nomor urut 2 ini.
"Umat Muhamaddiyah sudah tahu. Umat insya Allah ikut, mereka cerdas," ujarnya.
"Kalau senior sudah biasanya grassroot juga ikut," timpal Jokowi.
Menurut Shafiq, kaum Muhammadiyah sudah cerdas sehingga tak akan mudah terprovokasi dengan kampanye hitam yang ditujukan pada Jokowi. Karena itu, tabloid Obor Rakyat juga tak mampu mempengaruhi Muhammadiyah.
Dukung Jokowi-JKRatusan warga Sleman dari beberapa desa mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla di Sleman. Masing-masing desa menargetkan bisa menang dalam pilpres 9 Juli 2014 nanti.
"Warga menargetkan kemenangan 90 persen suara untuk Jokowi-JK untuk Kecamatan Sleman," kata salah satu ketua tim kampanye Jokowi-JK, Totok Hedi Santosa, seusai menerima pernyataan dukungan dari warga Desa Pendowoharjo dan Tridadi Sleman di Beran, Sleman, Jumat (20/6).
Dia mengatakan warga di desa di kecamatan Sleman menyatakan siap memenangkan pasangan nomer urut 2. Saat ini warga terus bekerja dengan cara mendatangi rumah-rumah warga untuk menyakinkan kembali agar tidak berubah pilihannya.
"Kami ingin menang di Sleman seperti saat pileg kemarin," katanya.
Meski kampanye hitam begitu marak, lanjut dia, warga tidak percaya begitu saja. Mereka tetap teguh dalam pendirian karena sosok Jokowi telah memberi bukti keberpihakannya kepada rakyat.
"Masyarakat butuh pemimpin yang memberi bukti, bukan sekadar janji tapi terbukti bekerja untuk rakyat. Mereka menyatakan kepada kami, siap menolak money politic," katanya.
Selain warga Dusun Brayut Pendowoharjo, warga Dusun Pangukan Tridadi juga menyatakan dukungannya. Danang Maharsa mewakili warga Panggukan menyatakan ikrar dan tekad memenangkan Jokowi-JK.
"Warga kerja bareng menyablon kaos secara gratis dan membuat spanduk dan poster yang akan di pasang di desa dan dusun secara gotong royong. Yang tidak punya dana atau uang, sumbangan tenaga, pikiran dan yang lain sangat dibutuhkan," katanya.
Totok menambahkan saat ini tim kampanye sudah bekerja di semua desa dan kecamatan. Pelatihan untuk saksi juga telah dilakukan.
(detikcom/d)Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.