Melemahnya Rupiah tidak Pengaruhi Penjualan Mobil Daihatsu di Medan
Sabtu, 11 Januari 2014 10:34 WIB

SIB/int
Medan (SIB)- Melemahnya nilai rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tidak mempengaruhi penjualan mobil Daihatsu di Kota Medan. Hingga saat ini penjualan Daihatsu berhasil menembus 120.000 unit sehingga menjadi merk otomotif kedua yang berhasil menembus angka terbesar setelah Toyota.
Hal itu dikatakan Sales Executive PT Astra Internasional Cabang Jalan Sisingamangaraja, Harun Arrasyid kepada SIB, Kamis (9/1) di Medan.
Dijelaskannya walau Rupiah melemah pada periode Agustus-Desember 2013, wholesales Daihatsu mencapai 103.923 unit, atau naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 94.314 unit dengan pangsa pasar 14,6 persen. Sementara retailsales Daihatsu mencapai 102.571 unit, naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 95.309 unit dengan pangsa pasar 14,8 persen.
Melalui penjualan All New Xenia sebesar 43.548 unit atau 41,9 persen, disusul Gran Max Pick Up 27.715 unit (26,67 persen) dan Gran Max Minibus 9.025 unit (8,68 persen). Daihatsu Terios menyumbang penjualan 15.504 unit (14,92 persen), lalu ada juga Daihatsu Sirion yang terjual 4.540 unit (4,37 persen) dan Daihatsu Luxio 3.591 unit (3,46 persen).
Saat ini, katanya yang paling laris adalah penjualan Daihatsu Ayla. Yang sudah mencapai 4.600 unit. Jumlah penjualan Daihatsi Ayla sudah melebihi penjualan mobil Daihatsu Xenia yang baru mencapai 4.200 unit.
Penjualan itu karena permintaan atas mobil murah yang semakin meningkat. Diakuinya memang di awal tahun 2014 pembelian berkurang karena perputaran uang belum lancar dan besarnya bunga uang yang ditetapkan Bank Indonesai (BI) sehingga masyarakat masih enggan membeli mobil. (A18/w)
T#gs
Hal itu dikatakan Sales Executive PT Astra Internasional Cabang Jalan Sisingamangaraja, Harun Arrasyid kepada SIB, Kamis (9/1) di Medan.
Dijelaskannya walau Rupiah melemah pada periode Agustus-Desember 2013, wholesales Daihatsu mencapai 103.923 unit, atau naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 94.314 unit dengan pangsa pasar 14,6 persen. Sementara retailsales Daihatsu mencapai 102.571 unit, naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 95.309 unit dengan pangsa pasar 14,8 persen.
Melalui penjualan All New Xenia sebesar 43.548 unit atau 41,9 persen, disusul Gran Max Pick Up 27.715 unit (26,67 persen) dan Gran Max Minibus 9.025 unit (8,68 persen). Daihatsu Terios menyumbang penjualan 15.504 unit (14,92 persen), lalu ada juga Daihatsu Sirion yang terjual 4.540 unit (4,37 persen) dan Daihatsu Luxio 3.591 unit (3,46 persen).
Saat ini, katanya yang paling laris adalah penjualan Daihatsu Ayla. Yang sudah mencapai 4.600 unit. Jumlah penjualan Daihatsi Ayla sudah melebihi penjualan mobil Daihatsu Xenia yang baru mencapai 4.200 unit.
Penjualan itu karena permintaan atas mobil murah yang semakin meningkat. Diakuinya memang di awal tahun 2014 pembelian berkurang karena perputaran uang belum lancar dan besarnya bunga uang yang ditetapkan Bank Indonesai (BI) sehingga masyarakat masih enggan membeli mobil. (A18/w)
Berita Terkait
-
Medan Sekitarnya
BI dan TNI AL Edarkan Rupiah ke Wilayah Terluar Mencegah Beredarnya Mata Uang Asing
-
Headlines
Korupsi Dana Golf Perusahaan Miliaran Rupiah, Bos PT Brantas Dibui 4 Tahun
-
Medan Sekitarnya
Rupiah Naik 0,63 % di Level Rp 14.033 Per Dolar AS
-
Medan Sekitarnya
Rawan Korupsi, Inspektorat Sergai Diminta Awasi Proyek TPI Berbiaya Miliaran Rupiah
-
Headlines
42 Rumah Terbakar di Sibolga, Kerugian Miliaran Rupiah
-
Mimbar Agama Islam
Komisi VIII Desak Kemenag Tetap Pakai Rupiah untuk Biaya Haji 2019
Komentar
Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments