Jumat, 18 Oktober 2024

Optimalisasi Lahan Rawa untuk Padi di Sumut Capai 4.500 Ha

Redaksi - Senin, 02 September 2024 10:13 WIB
542 view
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Padi di Sumut Capai 4.500 Ha
Foto: Antara/Yudi
Petani menanam padi di Desa Ramunia, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Medan (SIB)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mencatat optimalisasi lahan rawa dalam program penambahan areal tanam untuk ditanami padi di wilayah ini telah mencapai 4.500 hektare. "Kami sudah menyelesaikan sekitar 4.500 hektare dari target 30.442 hektare dalam program penambahan areal tanam padi tersebut," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Muhammad Juwaini di Medan, Minggu, dikutip dari Harian SIB.

Ia melanjutkan, pihaknya terus meningkatkan realisasi program itu dengan kerja sama berbagai pihak pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, program yang dibuat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk penambahan areal sawah ini terus berproses di wilayah beribu kota Medan ini."Kami optimistis pada September ini target bisa terpenuhi, seperti daerah penyerap areal tanam seperti Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Langkat," kata Juwaini.

Baca Juga:

Menurutnya, jika target ini dapat terealisasi, pada September ini sudah dapat dimulai untuk melakukan penanaman benih padi. Apalagi, program pompanisasi sudah mencapai 49.704 hektare.


Ditambah dengan adanya tumpang sisip padi gogo yang mulai mendekati pada target yang ditetapkan. Karena, kata Juwaini sudah mencapai 10.386 yang ditargetkan 17.148 hektare dalam penambahan areal tanam.

Baca Juga:

"Untuk padi gogo ini, kami masih mengupayakan dengan meminta kepada pemerintah pusat dalam penambahan bibit benih," kata dia.


Sepanjang tahun 2024, Pemprov Sumut menargetkan bisa memproduksi 2.648.660 ton beras yang didapatkan dari 4.158.022 gabah kering giling (GKG). Dengan kebutuhan beras di Sumut pada 2024 diprediksi 2.127.141 ton beras, maka akan ada surplus 521.519 ton beras periode tersebut.


Adapun pengoptimalan lahan rawa menjadi sawah merupakan program Kementan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.Dengan harapan, adanya penambahan areal tanam di wilayah sekitar 15 juta orang ini, dapat mencetak sawah yang ke depannya berkontribusi menjadi swasambada pangan pada 2027. (**)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru