Rabu, 15 Januari 2025

Petani Masih Menjerit, Harga Tomat dan Jagung di Simalungun Anjlok

Jheslin M Girsang - Senin, 15 Juli 2024 19:12 WIB
552 view
Petani Masih Menjerit, Harga Tomat dan Jagung di Simalungun Anjlok
Foto: harianSIB.com/Jheslin M Girsang
JEMUR JAGUNG: Petani menjemur jagung di Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (15/7/2024). Harganya pun anjlok.
Simalungun (harianSIB.com)
Harga komoditas tomat masih turun drastis dalam kurun waktu sebulan terakhir di tingkat petani, di Raya, Kabupaten Simalungun, membuat petani menjerit.

"Harga tomat masih bertahan di angka seribu rupiah per kilogram," tutur Roni Ando Purba, petani tomat, di Raya, Senin (15/7/2024).

Katanya, harga tomat anjlok dari Rp14.000 menjadi Rp 1.000 per kilogram (kg). Karena harganya sangat murah, proses pengutipan buah tomat ditunda.

Baca Juga:

"Pada bulan lalu, harganya masih Rp14 ribu. Kini, tidak sebanding lagi dengan modal usaha yang dikeluarkan," urainya.

Selain tomat, harga jagung kering juga mengalami penurunan, dari Rp5 ribu jadi Rp3.200.

Baca Juga:

Sementara itu, harga cabai rawit naik dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu, cabai merah juga naik dari Rp18 ribu menjadi Rp30 ribu.

Menurut dia, fluktuasi harga produk pertanian kerap terjadi di lingkungan petani.

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Mungkin karena permintaan pasar selalu berubah-ubah," ujarnya.

Daerah Raya dikenal sebagai sentra penghasil buah tomat, cabai dan jagung. Petani berharap harga komoditas pertanian kembali naik hingga standar menguntungkan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru