Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 01 Juli 2025

Megawati: Pilih Kandidat Capres, PDIP Tak Mau Asal Comot

- Jumat, 10 Januari 2014 14:11 WIB
344 view
 Megawati: Pilih Kandidat Capres, PDIP Tak Mau Asal Comot
Net
Megawati Soekarnoputri
Jakarta (SIB) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),  Megawati Soekarnoputri bersikukuh partainya tidak akan mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akan diusungnya pada Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan bulan April 2014. Alasannya, PDIP masih menganalis calon dan tak mau asal comot.

"PDI-P untuk saat ini masih akan melakukan analisa siapa calonnya. Karena PDI-P tidak mau main asal comot tokoh tersebut,"kata presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri pada acara Hari peringatan ulang Tahun ke 41, Jumat (10/01) di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Karena itu, Megawati meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan dapat menunggu hasil pileg terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan partai-partai lain yang sudah terlebih dahulu mengumumkan pasangan capres dan cawapres yang mereka usung.

"Saya ketua umum PDIP terpilih di kongres dan punya hak prerogratif. Dan terkait calon sudah diputuskan kalau pencalonan akan dilakukan setelah pileg. Jadi tolong saja bersabar. Kalau orang lain sudah itu strategi partai lain,"ujarnya. Dia menambahkan, pihaknya tidak mau sembarang untuk memilih calon yang bakal PDIP usung.

"Memilih orang itu gak mudah ini negara besar dan memiliki kekayaan luar biasa, jadi kalau main asal pilih tokoh biasa saja itu akan percuma ke depannya," pungkasnya.

Hadir dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang diadakan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Lenteng Agung 99 Jakarta Selatan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, wakil gubernur Banten, Rano Karno dan petinggi PDIP lainnya, seperti TB Hasanudin, Trimedya Panjaitan, Kumalo Jahyo, Rieke Pitaloka, Puan Maharani, Panda Nababan, Sabam Sirait dan perwakilan PDIP dari berbagai daerah di Indonesia. (BAS)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru