Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Ternak Warga Mati, DLH Labuhanbatu Sampaikan Hasil Uji Limbah Suzuya Mall

Redaksi - Kamis, 06 Agustus 2020 22:24 WIB
640 view
Ternak Warga Mati, DLH Labuhanbatu Sampaikan Hasil Uji Limbah Suzuya Mall
Dok/Samuel
DLH SAMPAIKAN HASIL LAB: Humas Suzuya Mall Rantauprapat, Doli menerima kedatangan tim Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Labuhanbatu, Masdinauli Butarbutar dan rekan, menyampaikan hasil pemeriksaan lab terhadap limbah cair mall tersebut, Kamis (6/8/20
Rantauprapat (SIB)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu menerbitkan hasil uji limbah Suzuya Mall Rantauprapat. Ternyata limbah cair mall itu penyebab kematian ternak bebek dan kambing warga setempat, pada Juni lalu.

Pada Juni lalu, DLH menerima laporan masyarakat yang menduga limbah Suzuya Mall Rantauprapat mencemari lingkungan pemukiman warga sekitar. DLH kemudian mengambil sampel limbah mall tersebut dan mengujinya ke laboratorium.

Hasil uji limbah disampaikan DLH ke masyarakat dan manajemen Suzuya Mall yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Kamis (5/8/2020). Doli selaku Humas Suzuya Mall menerima tim DLH di bestmen mall tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nasrullah melalui Kepala Bidang Penataan Masdinauli Butarbutar SKM, sesuai Surat Perintah Tugas (SPT) tertanggal 29 Juli 2020 nomor 094/75/DLH/Set/2020, menyampaikan bahwa hasil uji laboratorium limbah Suzuya Mall terdapat kadar amoniak NH3-N di atas standart baku mutu.

Menyikapi hasil lab itu, Masdinauli Butarbutar meminta manajemen Suzuya Mall segera memperbaiki Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL), sehingga keluhan masyarakat terselesaikan.

"Kami juga meminta manajemen Suzuya Mall Rantauprapat agar memperbaiki kebocoran dinding pagar yang diduga berasal dari septitank Suzuya Mall yang mengeluarkan cairan ke halaman masyarakat dan berdampak pada matinya sejumlah ternak bebek dan kambing warga akibat meminum cairan dari kebocoran dinding beton Suzuya Mall ini," sebutnya.

Sementara, Doli perwakilan Suzuya Mall, menyikapi permintaan yang disampaikan DLH, berjanji dalam satu minggu akan melakukan perbaikan dinding tembok yang bocor dan akan menurunkan teknisi memperbaiki IPAL. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru