Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

DPRDSU Desak Dinas BMBK Percepat Proses Tender Jalan Longsor Siantar-Pematangraya

Redaksi - Selasa, 02 Juni 2020 19:46 WIB
321 view
DPRDSU Desak Dinas BMBK Percepat Proses Tender Jalan Longsor Siantar-Pematangraya
Foto Dok/Rony Reynaldo Situmorang
Rony Reynaldo Situmorang
Medan (SIB)
Anggota Komisi D DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang mendesak Dinas BMBK (Bina Marga Bina Konstruksi) Sumut untuk mempercepat proses tender proyek pembangunan jalan provinsi jurusan Pematangsiantar - Pematangraya persisnya di depan Gedung GKPS Kongsilaita Sondiraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun yang sudah hancur dan nyaris putus akibat longsor.

"Informasi yang kita peroleh dari Dinas BMBK Sumut, jalan provinsi yang menghubungkan Pematangsiantar - Pematangraya yang kondisi longsornya semakin parah, saat ini sedang dalam proses tender, sehingga kita desak agar tendernya dipercepat," ujar Rony Reynaldo Situmorang kepada wartawan, Selasa (2/6/2020) di DPRD Sumut.

Hal itu diungkapkannya menanggapi pemberitaan Harian SIB, Selasa (2/6/2020) terkait kondisi jalan provinsi jurusan Pematangsiantar-Pematangraya yang kondisinya makin parah akibat longsor dan lebih setengah badan jalan amblas, sehingga sangat rawan kendaraan masuk jurang.

"Dari penjelasan Dinas BMBK Sumut kepada kita, jalan longsor itu akan dibangun turap/bronjong di depan SMU Plus Pematang Raya (GKPS Kongsilakita). Nilai anggarannya sebesar Rp 3,5 miliar dan saat ini sedang dalam proses tender," ujar Rony Reynaldo.

Anggota dewan Dapil Pematangsiantar-Simalungun ini menambahkan, dalam APBD Sumut TA 2020, ada empat paket proyek pembangunan jalan dan jembatan provinsi di Kabupaten Simalungun yang nilai anggarannya mencapai Rp33 miliar dan saat ini sedang dalam proses tender.

Proyek tersebut meliputi pembangunan jalan provinsi jurusan Kerasaan - Perdagangan sepanjang 2 km senilai Rp 7 miliar, Jalan Provinsi Siantar - Tanah Jawa sepanjang 2 km senilai Rp6,5 miliar.

Begitu juga jalan Pematangsiantar menuju Pematang Raya sepanjang 3 Km (termasuk tembok penahan di Marjandi) senilai Rp16 miliar serta proyek pembangunan turap/bronjong Jalan Pematangsiantar- Pematangraya persisnya depan SMU Plus Pematangraya (GKPS Kongsilakita) senilai Rp 3.5 miliar.

"Ke empat paket proyek ini sedang dalam proses tender, kita harapkan dalam pertengahan bulan ini sudah bisa dimulai pengerjaannya," ujar Rony Reynaldo sembari meminta masyarakat Simalungun bersabar menunggu.(*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru